Pengertian Saham

Istilahsaham - Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) saham diartikan sebagai surat bukti kepemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberikan hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilny modal yang disetor.

sumber photo investasiuntung.com

Jadi pada intinya jika membeli saham sebuah perusahaan sama dengan memiliki perusahaan tersebut, hanya saja porsi kepemilikannya tergantung dari saham yang dibeli. Misalkan sobat punya uang Rp 100 juta, kemudian uang itu dibelikan saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) maka sobat menjadi pemiliki dari 12.500 lembar saham ASII pada harga Rp 8.000 perlembar dari jumlah saham seluruhnya sebanyak 40,4 miliar saham.

Dengan begitu investor berhak atas keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen, dengan catatan perusahaan membukukan laba dan membagikan keuntungannya tersebut. Dividen yang didapat disesuaikan dengan porsi sahamnya. Selain itu investor juga bisa mendapatkan keuntungan dari naiknya harga saham tersebut dari waktu ke waktu.

Kategori Saham

Ada dua kategori saham utama yaitu saham biasa dan saham preferen.

Berdasarkan wikipedia saham biasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Hak suara pemegang saham, dan dapat memilih dewan komisaris
- Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
- Tanggungjawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja.

Sedangkan untuk saham preferen memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Memiliki berbagai tingkatan, dapat diterbitkan dengan ciri-ciri yang berbeda
- Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen
- Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
- Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk.

Investor dapat membeli saham biasa di Bursa Efek Indonesia (BEI) via broker atau perantara perdagangan saham. Minimal pembelian saham harus diatas kelipatan 100 lembar, setip 100 lembar disebut 1 lota. Tujuan dari pembelian saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara meningkatkan nilai kapital dan mendapat dividen.

Untuk memahami investasi saham lebih lanjut baca di sini ternyata investasi saham bukan untuk orang kaya saja loh

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Penjelasan Obligasi

Gambar
Sumber Pelajaranku.net  ISTILAHSAHAM - Mungkin sobat yang sudah terjun ke dunia investasi atau yang pernah belajar ekonomi di bangku sekolah maupun kuliah sudah familiar atau paham dengan istilah obligasi. Nah, yang belum paham mari kita bahas apa itu obligasi? Pengertian obligasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah yang dapat diperjualbelikan. Obligasi juga bisa disebut surat utang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan. Intinya obligasi itu adalah surat pernyataan utang dari penerbit obligasi (pemerintah atau perusahaan) terhadap pemegang obligasi (masyarakat). Ringkasnya penerbit obligasi yang berutang sedangkan pemegang obligasi yaitu pemberi utang. Tujuan penerbitan obligasi yaitu untuk menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai s...
Baca selengkapnya

Pengertian dan Contoh Emiten

Gambar
sumber sahamok.com Ada yang tahu apa itu emiten? Sobat yang sudah berkecimpung di dunia investasi saham tentunya sedikit banyak sudah tahu istilah emiten. Nah, bagi yang belum tahu, mari kita bahas. Jika mengacu pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) emiten adalah badan usaha (pemerintah) yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan. Dengan kata lain emiten merupakan perusahaan yang menjual efek baik berupa saham maupun obligasi kepada masyarakat. Bentuknya Emiten bisa berupa perusahaan terbuka (publik) maupun perusahaan tertutup. Untuk pengertian saham baca di sini Perusahaan terbuka menjual efek saham kepada publik dan juga bisa menjual efek obligasi. Perusahaan tertutup bisa disebut emiten ketika perusahaan menjual efek obligasi kepada publik, jika perusahaan tertutup tidak menjual efek obligasi ke publik maka tidak dikatakan emiten. Nah, dalam pembahasan kali ini akan difokuskan pada perusahaan publik yang sudah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek ...
Baca selengkapnya